Home » , » Pemeriksaan Radiologis Penyakit GINJAL

Pemeriksaan Radiologis Penyakit GINJAL

Written By Unknown on Senin, 01 September 2014 | 23.50

Pemeriksaan Radiologis pada pemeriksaan penyakit Ginjal dapat dilakukan berbaga pemeriksaan diantaranya :

1. KUB(FPA)
    Kidney Ureter Bladder (Foto Polos Abdomen) adalah pengambilan foto X-ray yang menampilkan ginjal, ureter, dan kandung kemih. KUB biasa digunakan sebagai langkah awal dalam mendiagnosis masalah pada sistem perkemihan dan biasanya dilakukan bersamaan dengan IVP dan USG
.
Tujuan dari KUB :

  • Untuk menentukan ukuran, bentuk, dan posisi dari ginjal dan kandung kemih
  • Untuk mendeteksi kelainan pada sistem perkemihan seperti batu ginjal
  • Untuk membantu membedakan antara penyakit urologi dan gastrointestinal, yang keduanya menghasilkan nyeri perut.
  • Untuk menemukan benda asing (misal yg sudah tertelan)
  • Untuk mendeteksi adanya udara atau cairan di ruang sekitar organ perut (ruang peritonial)
KUB radiography
Yang Harus dipertimbangkan dalam melakukan KUB :
Ibu Hamil sebaiknya tidak menjalani tes ini karena paparan radiasi dapat membahayakan janin.
Adanya obesitas yang berat, gas atau feses di usus atau sisa barium di abdomen pada tindakan x-ray sebelumnya dapat mengganggu visualisasi secara jelas dari sistem perkemihan.

2. IVP (IntraVenous Pyelogram / Intra vena pyelografi)
    Intra vena pyelografi adalah pemeriksaan x-ray khusus dari ginjal, kandung kemih dan ureter (saluran yang membawa urin dari ginjal ke kandung kemih). 
 
    Bagaimana tes dilakukan?
    IVP dilakukan di rumah sakit bagian Radiologi. Pasien diharuskan mengosongkan kandung kemih segera sebelum prosedur IVP dimulai. Pasien akan disuntikan kontras yodium (pewarna) kedalam suatu vena pada tangan. dengan begitu radiologist dapat mengetahui anatomi serta fungsi ginjal, ureter dan kandung kemih. Serangkaian gambar x-ray diambil pada waktu yang berbeda untuk melihat bagaimana ginjal membuang zat pewarna dan bagaimana pengumpulan zat tersebut dalam urin.
dengan begitu radiologist dapat mengetahui anatomi serta fungsi ginjal, ureter dan kandung kemih.

    Tujuan pemeriksaan IVP:
    1. Pemeriksaan IVP dapat membantu dokter mengetahui adanya kelainan pada sistem perkemihan, dengan melihat kerja ginjal dan sistem perkemihan pasien.
    2. Pemeriksaan IVP dapat mengetahui gejala seperti kencing darah (hematuri) dan sakit pada daerah punggung.
    3. Dengan IVP Dokter dapat mengetahui adanya kelainan pada sistem urinaria/perkemihan dari :
        a. Batu ginjal,
        b. pembesaran prostat,
        c. tumor pada ginjal, ureter, dan kandung kemih.

    Indikasi IVP : kolik ginjal akut, hematuria non glomeruler, batu saluran kemih, kesulitan berkemih, "neurogenic bladder", infeksi saluran kemih berulang, nyeri abdomen yang tidak jelas penyebabnya dan komplikasi post operasi.
IntraVena Pyelografi
3. Ultrasonography (USG)
    USG adalah suatu teknik pencitraan dengan suatu gelombang suara (ultrasonik) dengan frekuensi yang lebih tinggi dari  kemampuan pendengaran manusia. USG dilakukan untuk memvisualisasikan organ dalam dan otot serta struktur dan ukurannya.
   
USG
keuntungan usg pada ginjal : dapat membedakan massa kistik ataukah solid dan ukurannya
kerugian usg pada ginjal : tidak bisa deteksi kelainan ureter, sulit pada orang gemuk, banyak gas di usus.
Share this article :

0 komentar:

Posting Komentar

Fashion

Looped Slider

Flickr Images

About us

Breaking News

Find Us On Facebook

Business

Diberdayakan oleh Blogger.

Entri Populer

Video Of Day

 
Support : Your Link | Your Link | Your Link
Copyright © 2013. Ilmu Kesehatan Medis - All Rights Reserved
Template Created by Creating Website Published by Mas Template
Proudly powered by Blogger